Kata temen ku
"Kamu itu selalu merasa sendiri."
Iyakah? Aku sendirian ya, ejekku dalam hati. Sebegitu menyedihkankah aku dimata orang-orang, sampai orang yang tak kukenalpun bisa berkata demikian? Sebegitu terlihat kesepiankah aku sampai kesepian itu ikut merambat meresap dalam tulisan-tulisanku?
Entahlah. Aku tak pernah benar-benar merasa sendirian, karena aku sudah terlatih untuk sendiri. Bagiku teman bisa jadi calon-calon musuh, friends can be enemies waiting to happen. Bagiku percaya sepenuhnya pada orang asing berarti siap untuk kecewa dan disakiti. Temanpun bisa jadi hanya sekumpulan manusia yang merasa mengerti tentangmu dan mulai memaksakan apa yang mereka pikir baik untukmu, semacam versi lain dari orang tua. teman juga yang membuatmu harus terikat dengan berbagai aturan moral seperti harus memusuhi musuh mereka, harus berkumpul setiap saat setiap waktu, harus berhobi sama, harus berpaham sama, harus sama, sama dan sama. Dan sayangnya aku beda. Pengalaman mengajariku banyak sekali contoh tentang hal itu, entah yang terjadi padaku, atau pada orang-orang disekitarku. Tapi aku sempat terkejut jika orang berkata aku terlihat sendirian.
Tapi ironisnya, disinilah aku, duduk sendiri menatap langit yang bahkan tidak memiliki apapun untuk ditatap. Mungkin kawan baruku itu benar, aku terlihat sangat menyedihkan.
Ah entahlah. Yang kutahu adalah aku hanya sedang menjadi diriku sendiri, bukan seorang penggemar hingar bingar dan hura-hura, bukan manusia yang berpikir santai dan bisa menjalani hidup dengan tanpa beban, bukan manusia yang bisa menjalani semuanya seperti apa yang didepan mata. aku seorang penuh pemikiran, terlalu banyak mikir malah. Dan aku sangat menikmati kesendirian, karena tak ada yang akan datang dan menikammu dari belakang.
>>
Nikmati kesendirian mu selagi kau mampu. Teruslah berdiri di posisi di mana kau merasa benar. Teruslah berlari tanpa menoleh ke belakang. Menangislah, tertawalah, tersenyumlah!! Semua dapat kau lakukan selagi kau mampu kawan. TAPI....
kau tak tau apa makna "sendiri" itu teman. Sendri adal dmana kau mampu berdiri tegar, dmana kau kuat berlari kencang, dmana kau mampu tertawa senang, tanpa menghiraukan siapa pun.
Aku, dan teman" mu yg lain hanya bisa melhat mu dr jauh dan tersenyum.